Palupi, Nastity Egalindra (2024) GAMBARAN SPIRITUAL WELL BEING PADA PENGHAYAT KEPERCAYAAN SAPTA DARMA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
![[thumbnail of ABSTRAK]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081319-ABSTRAK.pdf
Download (53kB)
![[thumbnail of BAB SATU]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081319-BAB I.pdf
Download (139kB)
![[thumbnail of BAB LIMA]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081319-BAB V.pdf
Download (112kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081319-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (119kB)
![[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081319- FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
![[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI]](http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081319_NASKAH PUBLIKASI.pdf
Download (358kB)
Abstract
Spiritual well being merupakan keadaan yang dialami oleh individu dimana
mereka telah berada di perasaan puas dalam hubungannya dengan Tuhan dan
lingkungan sekitar, sehingga individu dapat mencapai tujuan dan makna hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perbedaan tingkat spiritual well
being pada penghayat kepercayaan Sapta Darma. Dalam penelitian ini metode yang
digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 104 yang
terdiri dari 54 laki-laki dan 50 perempuan dengan kriteria usia 15 tahun sampai 80
tahun dan telah memiliki pengalaman menjadi penghayat Sapta Darma. Analisis
penelitian ini ditinjau dari jenis kelamin, rentang usia, dan lamanya menjadi
penghayat kepercayaan Sapta Darma. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Uji Asumsi yaitu Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.
Berdasarkan hasil penelitian : 1) independent t-test diperoleh t = 2.218 dengan p =
0.951 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara spiritual well being
penghayat laki-laki dengan penghayat perempuan; 2) One Way Anova F = 1.595
dengan Sig. 0.208 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara rentang
usia dewasa awal, dewasa tengah, dan dewasa akhir; 3) independent t-test diperoleh
t = 1.126 dengan p = 0.291 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara
penghayat lama dengan penghayat baru. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa
spiritual well being pada penghayat kepercayaan Sapta Darma berdasarkan jenis
kelamin, rentang usia, dan lamanya menjadi penghayat kepercayaan Sapta Darma
tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spiritual Well Being, Kepercayaan Sapta Darma |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 22 May 2025 06:01 |
Last Modified: | 22 May 2025 06:01 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/23581 |