PENGARUH WORK LIFE BALANCE , PERSON-JOB FIT DAN KONDISI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF PROFESI BARISTA DI EMPAT COFFEE SHOP DI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work Life Balance, PersonJob Fit, dan Kondisi Kerja terhadap Komitmen Organisasi yang Afektif Profesi
Barista di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan variabel independen Work
Life Balance (X1), Person-Job Fit (X2), Kondisi Kerja (X3), dan Komitmen
Organisasi yang Afektif (Y) sebagai variabel dependennya. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 50 karyawan barista yang
bekerja di beberapa kafe yang ada di Kota Yogyakarya dengan teknik sampling
jenuh. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi linier berganda,
dengan terlebih dahulu dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik
terdiri atas uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : (1) Work Life Balance berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Komitmen Organisasi Afektif dengan nilai thitung 5,842 > ttabel
1,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, (2) Person-Job Fit
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Komitmen Organisasi Afektif
dengan nilai thitung 0,965 > ttabel 1,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,340 > 0,05,
(3) Kondisi Kerja memilik pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
Komitmen Organisasi Afektif dengan nilai thitung -1,418 > ttabel 1,678 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,163 > 0,05, (4) Work Life Balance, Person-Job Fit, dan
Kondisi Kerja berpengaruh secara simultan dengan nilai fhitung sebesar 13,461
dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Artinya jika ketiga variabel
independen secara simultan mengalami peningkatan, maka Komitmen Organisasi
Afektif mengalami kenaikan.