PEMANFAATAN BUBUK BUAH BINTAROUNTUK PENGELOLAAN HAMA SITOPHILUS PADA BENIH JAGUNG

Hama gudang SithopilusL merupakan hama penting dalam penyimpanan
benih jagung yang dapat menyebabkan penyusutan kuantitas dan kualitas benih.
Bintaro adalah buah beracun yang memiliki kandungan senyawa beracun
Cerberrin yang memiliki potensi untuk mengendalikan hama (Sitophilus).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubuk buah bintaro terhadap
populasi hama Sitophilus dan mutu benih dalam penyimpanan, dan mencari dosis
bubuk buah bintaro terbaik untuk pengendalian Sitophilus dan mempertahankan
mutu benih jagung. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan
September 2017, bertempat di Laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindustri,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percobaan faktor
tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap terdiri atas 4 aras yaitu 0, 5,
10, dan 20% yang diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa bubuk
buah bintaro dapat menekan serangan Sitophilus, susut kuantitas dan kualitas
benih jagung, dan pemberianbubukbuahbintaro dosis 20% mampu mengendalikan
Sitophilus dan menjaga mutu benih lebih baik daripada dosis 5% dan 10%.
Kata kunci: pestisida nabati, buahbintaro, Sithopilus zeamais L, penyimpanan
benih, jagung