HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TUNTUTAN KERJA DAN EFIKASI DIRI DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap tuntutan kerja dan efikasi diri dengan work engagement pada pegawai negeri sipil di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap tuntutan kerja dengan work engagement dan terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan work engagement. Subjek penelitian sebanyak 50 orang. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dengan data yang dikumpulkan menggunakan Skala Work Engagement, Skala Persepsi Terhadap Tuntutan Kerja dan Skala Efikasi Diri. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi yang pertama (rxy) sebesar 0,723 dengan p = 0.000 (p<0.005) dan korelasi yang kedua (rxy) sebesar 0,786 dengan p = 0.000 (p<0.005). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap tuntutan kerja dengan work engagement pada pegawai negeri sipil dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan work engagement pada pegawai negeri sipil. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,523 dan 0,618 yang berarti persepsi terhadap tuntutan kerja memiliki kontribusi 52,3% terhadap work engagement dan sisanya 47,7% dipengaruhi oleh faktor lain, dan efikasi diri memiliki kontribusi 61,8% terhadap work engagement dan sisanya 38,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci : work engagement, persepsi terhadap tuntutan kerja, efikasi diri