Perancangan Media Komunikasi Visual Tobato Vapor untuk Meningkatkan Daya Tarik Vaporizer Di Kota Yogyakarta

Perkembangan industri rokok telah menjadi bagian sejarah bangsa dan budaya masyarakat di Indonesia khususnya rokok Kretek yang merupakan komoditas berbasis tembakau. Namun rokok mengandung zat – zat yang bersifat adiktif (menimbulkan kecanduan) , dan jika dikonsumsi dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat yang mengakibatkan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, impotensia, penyakit darah, emfisema, bronkitis kronis, gangguan kehamilan dan janin serta banyak lainnya.
Berhenti merokok berarti berhenti memasukkan kandungan nikotin ke dalam tubuh. Salah satu cara yang efektif untuk berhenti merokok adalah dengan Nicotine Replacement Therapy (NRT).
Di Indonesia terdapat sebuah asosiasi bernama Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) yang menaungi para pengguna rokok elektrik dan penjual kebutuhan rokok elektrik. Tujuan dari APVI ini adalah agar rokok elektrik digunakan sebagai alat bantu berhenti merokok serta sebagai alat bantu menstop ketergantungan dengan nikotin. Sudah banyak peneliti menyarankan bahwa vapor merupakan salah satu cara terbaik untuk berhenti merokok. Dan kandungan yang terkandung didalam vapor jauh lebih aman daripada rokok jika dikonsumsi secara berkala.
Namun masih banyak masyarakat terutama di Indonesia masih belum paham dan mengerti tentang vapor. Disinilah peran penulis membuat promosi Komunikasi Visual agar masyarakat dapat memahami fungsi dari vapor yang lebih sehat dibandingkan rokok.
Teknik promosi yang dilakukan berupa pembuatan Logo sebagai identitas brand di sebuah toko vapor “Tobato Vape”, membuat edukasi vaping VS Smoking, buku menu harga vape, Neon box sebagai media promosi iklan fisik, papan reklame, poster, sign system, serta beberapa karya pendukung merchindise berupa pin, mug, gantungan kunci dan stiker.
Untuk membuat promosi Komunikasi Visual di Tobato Vape ini, penulis menyarankan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara in deep interview. Karena dalam pencarian data, hasil yang diperoleh lebih akurat, serta menggunakan teori SWOT dan teori Surianto Rustan dalam buku mendesain logo guna agar penulis mengetahui cara-cara membuat logo serta media promosi lainnya untuk membranding Tobato vape dari sisi komunikasi Visual.
Kata kunci : rokok, vapor, promosi komunikasi visual, branding, metode kualitatif