HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DENGAN KEBOSANAN KERJA PADA KARYAWAN DI PERUSAHAAN REYTAMA KONVEKSI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan kebosanan kerja pada karyawan di Perusahaan Reytama Konveksi Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan kebosanan kerja pada karyawan di Perusahaan Reytama Konveksi Yogyakarta. Subjek penelitian adalah karyawan bagian penjahitan yang berstatus karaywan tetap dan sudah bekerja minimal 6 bulan sebanyak 51 subjek. Pengambilan subjek menggunakan sampling purporsive dengan data yang dikumpulkan menggunakan Skala Kebosanan Kerja dan Skala Persepsi Lingkungan Kerja Fisik. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS v.23. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi sebesar -0.585dengan p = 0.000 (p<0.005). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan kebosanan kerja. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0.342 yang berarti persepsi lingkungan kerja fisik memiliki kontribusi 34.2% terhadap kebosanan kerja dan sisanya 65.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu faktor tidak cocok dengan pekerjaan, pekerjaan tidak menarik, tidak memiliki otonomi, promosi yang kecil, pekerjaan monoton, tanpa kontak dengan rekan kerja, kurangnya kesejahteraan, kurangnya umpan balik, dan kurangnya motivasi.

Kata kunci : persepsi lingkungan kerja fisik, kebosanan kerja