PERSEPSI WANITA JAWA YANG MENGHIAS TUBUH DENGAN TATO TERHADAP PENERIMAAN SOSIAL

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami persepsi wanita Jawa yang menghias tubuh dengan tato terhadap penerimaan sosial. Penelitian ini melihat bagaimana persepsi wanita Jawa terbentuk karena penerimaan sosial yang diterimanya dari lingkungan sosial. serta melihat bagaimana kenyataan penerimaan sosial yang diterima oleh partisipan dari lingkungan sekitar sehingga dapat membentuk persepsi yang negatif dari partisipan terhadap penerimaan sosial. Partisipan dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) orang wanita Jawa yang menghias tubuhnya dengan tato. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Persepsi negatif yang terbentuk di dalam pikiran partisipan membuat diri partisipan mengeneralisasikan setiap penerimaan sosial yang diterimanya dari lingkungan sosial namun partisipan tetap berusaha untuk bersikap baik terhadap siapapun orang yang ditemuinya.
Beberapa faktor menjadi pengaruh terjadinya penerimaan sosial yaitu kesan pertama, reputasi, penampilan diri, perilaku sosial, matang, penyesuaian sosial, status sosial ekonomi dan tempat tinggal. Berbagai cara dilakukan oleh partisipan untuk mendapatkan penerimaan sosial yang baik dari lingkungan sekitar seperti dengan cara tetap menjalin komunikasi yang baik dengan orang-orang di lingkungan sekitar, menutupi tato yang ada di tubuhnya dengan pakaian yang sopan serta berusaha untuk tetap ramah pada siapapun yang dijumpainya. Hasil dari penelitian ini yaitu partisipan memiliki persepsi yang negatif terhadap penerimaan sosial karena berdasarkan dari pengalaman yang dimiliki terkait dengan penerimaan sosial yang diterimanya dari lingkungan.

Kata kunci : persepsi, wanita Jawa, tato, penerimaan sosial