ANALISIS EKONOMI PETERNAKAN AYAM BROILER POLA KEMITRAAN DAN MANDIRI DI SLEMAN UTARA KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan peternak ayam broiler di Kecamatan Tempel, Kecamatan Turi dan Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 Maret sampai 28 April 2018. Materi penelitian ini adalah peternak ayam broiler dengan jumlah 30 responden yang terbagi menjadi dua pola usaha, yaitu pola kemitraan dengan jumlah 15 responden dan pada pola mandiri dengan jumlah 15 responden. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan wawancara terhadap responden. Kemudian variabel yang diamati berupa karakteristik responden, biaya tetap dan biaya tidak tetap, penerimaan, pendapatan, Return Cost Ratio (RCR), Benefit Cost Ratio (BCR) Payback Period (PBP) dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan besarnya pendapatan peternak pada pola kemitraan sebesar Rp.6.064.235/periode dan pada pola mandiri sebesar Rp. 8.484.553 /periode. Rata -rata RCR pada pola kemitraan adalah 1,044/periode dan pada pola mandiri adalah 1,070/periode. Nilai BCR pada peternak pola kemitraan adalah 0,044/periode dan pada pola mandiri adalah 0,070/periode. Nilai PBP untuk peternak kemitraan adalah 32 periode dan mandiri adalah 18 periode. Nilai BEP harga pada pola kemitraan adalah Rp. 16.937/kg dan pada pola mandiri adalah Rp. 17.100/kg. Nilai BEP produk pada pola kemitraan adalah 8.339 kg/periode dan pada pola mandiri adalah 6.480 kg/periode. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan peternakan ayam broiler di kabupaten Sleman adalah menguntungkan dan secara ekonomi layak untuk dilakukan. Pola usaha mandiri memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan pola kemitraan.
(kata kunci : Peternakan Ayam Broiler, Analisis Ekonomi, Pola Usaha)