POST TRAUMATIC GROWTH PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS

Seseorang yang mengalami kejadian luar biasa dalam hidupnya seperti kecelakaan
lalu lintas yang cukup parah, bisa mengakibatkan cedera sementara ataupun permanen pada
tubuhnya. Kecelakaan kendaraan bermotor selain menumbulkan luka secara fisik juga
dapat menyebabkan trauma psikologis bagi yang mengalaminya. Trauma memilki efek
patogen yaitu peristiwa traumatis yang dapat membahayakan dan dapat menimbulkan
kerusakan pada kesehatan fisik dan psikologis. Namun trauma juga memiliki efek
solutagenic artinya individu mampu mengembangkan pandangan positif dan perubahan
psikologis lebih positif setelah trauma. Hal tersebutlah yang kemudian mendasari penulis
untuk melakukan penelitian yang difokuskan pada proses post traumatic growth pada
korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode
wawancara dan observasi. Prosedur pemilihan responden menggunakan metode purposive
sampling dengan menentukan kriteria partisipan, yaitu laki-laki atau perempuan dengan
karakteristik pernah mengalami peristiwa dalam kecelakaan lalu lintas, mengalami luka
berat, dan mengalami trauma pasca kecelakaan lalu lintas. Partisipan dalam penelitian ini
berjumlah 2 orang, dan di luar partisipan utama, dilibatkan pula 2 orang informan. Temuan
dari penelitian ini yaitu, kedua partisipan mengalami kecelakaan lalu lintas pada usia yang
berbeda yaitu MA (Perempuan) pada usia 21 tahun dan TG (Laki-Laki) pada Usia 17 tahun.
MA mengalami masa penyembuhan cidera selama kurang lebih 4 tahun hingga saat ini.
Sedangkan TG mengalami masa penyembuhan cidera selama 2 tahun. Dampak psikologis
yang muncul pasca partisipan mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas dari kedua
partisipan mengalami perbedaan. Perbedaan tersebut sangat menonjol terutama pada
pembangunan asumsi dan hasil asumsi yang mereka dapatkan. Namun demikian keduanya
sama-sama mengalami pertumbuhan psikologis seperti meningkatnya kekuatan dalam diri
hingga meningkatnya keyakinan akan Tuhan.
Kata kunci: Post Traumatic Growth, Kecelakaan lalu lintas, Trauma, PTG