PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA RANTAU

Sebagai mahasiswa yang sedang merantau, banyak masalah-masalah yang
akan dihadapi oleh para perantau di lingkungan baru, yaitu masalah keuangan,
masalah relasi, dan masalah kebutuhan. Maka dibutuhkan kemampuan
penyesuaian sosial ketika berinteraksi dengan lingkungan baru, sehingga dapat di
terima didalam lingkungan baru tersebut. Berdasarkan permasalahan inilah
penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran penyesuaian sosial
pada mahasiswa rantau di kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data
menggunakan metode wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini
berjumlah 4 orang, dan diluar responden utama, dilibatkan pula 4 orang informan.
Kriteria responden dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa rantau yang sedang
menempuh pendidikan S1 dan bukan bersuku jawa dan tidak pernah tinggal
menetap di kota Yogyakarta. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah orang
yang mengenal tentang kehidupan responden selama merantau. Temuan dari
penelitian ini yaitu, keempat responden memiliki pola yang sama ketika
melakukan penyesuaian sosial, yaitu masing-masing responden memiliki sifat
pribadi bawaan dari sebelum merantau, selama merantau mahasiswa rantau akan
dihadapi pada masalah, dan merasakan bentuk-bentuk perasaan, namun untuk
mengatasi masalahnya dibutuhkan beberapa strategi, lalu dari strategi itu akan
mendapatkan pengalaman baru atau pun goal yang diinginkan bisa tercapai.
Kata kunci: penyesuaian sosial, mahasiswa rantau.