HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan impulsive buying pada mahasiswa di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan impulsive buying pada mahasiswa di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang berada pada rentang usia 18 – 39 tahun sebanyak 100 subjek. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Impulsive Buying dan Skala Kecerdasan Emosionsl. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan impulsive buying pada mahasiswa di Yogyakarta, yaitu rxy= -0,404 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,000 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan impulsive buying pada mahasiswa di Yogyakarta. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional individu maka perilaku impulsive buying pada mahasiswa di Yogyakarta semakin rendah, sebaliknya semakin rendah tingkat kecerdasan emosional individu maka perilaku impulsive buying pada mahasiswa di Yogyakarta semakin tinggi.

Kata kunci: kecerdasan emosional, perilaku pembelian, mahasiswa