Pengaruh Nanokapsul Kunyit Terhadap Kecernaan Nutrien Ransum Pada Itik Lokal Jantan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nanokapsul
kunyit formula jus dan filtrat dalam ransum terhadap kecernaan nutrien pada itik
lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei – 15 Juli 2018 di
kandang percobaan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dan di Labolatorium Kimia,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Ransum yang digunakan yaitu P1 (ransum
basal tanpa penambahan nanokapsul kunyit/kontrol), P2 (ransum basal dengan
penambahan filtrat nanokapsul kunyit 1% dari ransum), dan P3 (ransum basal
dengan penambahan jus nanokapsul kunyit 1% dari ransum). Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah, dengan 3 perlakuan
dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 1 ekor itik lokal jantan. Data yang
didapat dari hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan analisis variansi.
Apabila terdapat pengaruh nyata antar perlakuan (P<0,05), dilanjutkan dengan uji
Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diamati yaitu
kecernaan nutrien yang meliputi: bahan kering, bahan organik, protein kasar,
lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Kecernaan
nutrien pada itik yang diberi formula jus lebih tinggi dibandingkan filtrat dan
kontrol. Kecernaan nutrien ransum yang ditambah jus nanokapsul kunyit 1% yang
meliputi kecernaan: bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar,
serat kasar dan BETN yaitu berturut-turut 93,84%, 94,83%, 94,48%, 98,23%,
96,46%, dan 93,25%. Dapat disimpulkan bahwa kecernaan nutrien itik lokal
jantan dengan penambahan jus nanokapsul kunyit sebanyak 1% dalam ransum
lebih baik dari formula filtrat dan kontrol.
Kata kunci: Itik Lokal Jantan, Jus Nanokapsul Kunyit, Filtrat Nanokapsul Kunyit,
Ransum, Kecernaan Nutrien