Pengaruh Bangsa Dan Berat Potong Terhadap Karkas Dan Non Karkas Kelinci

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bangsa dan berat potong terhadap karkas dan non karkas kelinci. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 31 Maret sampai 31 Mei 2019 di Desa Selogringging,Tulung, Klaten. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelinci Flemish Giant dan kelinci New Zealand masing-masing sebanyak 12 ekor. Masing-masing dibagi menjadi dua kelompok yaitu 6 ekor dengan berat potong lebih dari 2 kg dan 6 ekor dengan berat kurang dari 2 kg. Data yang dikumpulkan meliputi berat potong, karkas, daging, tulang, persentase karkas, daging, tulang, Meat Bone Ratio (MBR), hati, kaki, kulit, kepala, jantung, ginjal, dan paru-paru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x2). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa bangsa tidak mempengaruhi terhadap berat karkas, persentase karkas, berat daging, persentase kaki, persentase ginjal dan persentase paru-paru. Semakin tinggi berat potong akan meningkatkan berat karkas, persentase karkas dan berat daging. Terdapat interaksi antara bangsa dan berat potong terhadap persentase daging, berat tulang, meat bone ratio, persentase tulang dan persentase hati.

Kata kunci : Kelinci, Karkas, Non Karkas, Bangsa kelinci, Berat Potong.