PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Industri Tekstil dan Garmen di BEI Periode 2014-2017)

Struktur kepemilikan merupakan bentuk komitmen dari pemegang saham
untuk mendelegasikan pengendalian dengan tingkat tertentu kepada manajer.
Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan dimana adanya keterlibatan
antara para pemegang saham yakni para komisaris dan direksi yang berperan aktif
dalam pengambilan keputusan untuk mendapatkan kesetaraan dengan para
pemegang saham lainnya yang cenderung membayarkan dividen dengan tujuan
utama yaitu berbisnis. Kepemilikan institusional adalah kepemilikan jumlah
saham perusahaan oleh institusi atau lembaga lain seperti perusahaan asuransi,
bank, perusahaan investasi dan lembaga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji dan mengetahui tentang pengaruh struktur kepemilikan manajerial dan
Institusional terhadap kinerja perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur Industri Tekstil dan Garmen di BEI Periode 2014-2017). Penelitian
ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dan jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder.Variabel independen yang digunakan
adalah kepemilikan manajerial dan Institusional, Sedang variabel dependen yang
digunakan adalah kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan
prfitabilitas yang di proksi dengan NPM ( Net Profit Margin). Hasil Penelitian
Menunjukan bahwa Struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan net profit margin (NPM) dan
varabel Struktur kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan yang diukur dengan net profit margin (NPM). Sedangkan Struktur
kepemilikan manajerial dan struktur kepemilikan institusional secara simultan
atau bersama-sama berpengaruh terhadap net profit margin (NPM).
Kata Kunci: Kinerja Perusahaan, Profitabilitas, Net Profit Margin, Struktur
Kepemilikan Manajerial dan Institusional.