Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Menghadapi Bullying Terhadap Peningkatan Perilaku Asertif Pada Remaja Korban Bullying

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi menghadapi bullying terhadap peningkatan perilaku asertif pada remaja korban bullying. Subjek penelitian adalah 5 orang remaja korban bullying. Penelitian ini hanya ada kelompok eksperimen yang diambil dari hasil identifikasi korban bullying serta hasil pre test pada skala perilaku asertif dan skala regulasi emosi dalam kategori sedang dan rendah. Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one group pre test – post test design. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa skala perilaku asertif, skala regulasi emosi, pertanyaan untuk mengidentifikasi korban bullying, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan skor kelompok eksperimen antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan skor perilaku asertif pada kelompok eksperimen setelah diberikan pelatihan regulasi emosi menghadapi bullying dengan nilai Z sebesar – 2,060 (p<0,050) dengan mean post test (X ̅=76,80) lebih tinggi dari mean pre test (X ̅=64,40). Artinya perilaku asertif pada remaja korban bullying setelah pelatihan regulasi emosi menghadapi bullying lebih tinggi dibandingkan sebelum pelatihan regulasi emosi menghadapi bullying. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan regulasi emosi menghadapi bullying dapat meningkatkan perilaku asertif pada remaja korban bullying.

Kata kunci: Pelatihan regulasi emosi menghadapi bullying, Perilaku asertif, Remaja korban bullying.