Nurul Khusnia Mubarokah, 15031058 (2019) PENGARUH MEDIA BLANCHING TERHADAP TANIN, FLAVONOID DAN SIFAT FISIK SERBUK TEMU LAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) INSTAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRACT.pdf
Download (204kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (110kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (314kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (124kB)
BAB V.pdf
Download (104kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (221kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (637kB)
SKRIPSI-TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Temu lawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan secara tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi media blanching terhadap kadar tanin dan flavonoid serta mengetahui pengaruh konsentrasi perbandingan pembuatan serbuk instan terhadap sifat fisik serbuk temu lawak instan.Temu lawak blanching dengan konsentrasi asam sitrat dan asam askorbat 0%: 0,025%: 0,05% dan 0,075%. Serbuk temu lawak instan diberi variasi perlakuan perbandingan temu lawak dengan gula yaitu 1:1: 1:1,5 dan 1:2. Hasil blanching dianalisis kadar tanin dan flavonoid. Hasil analisis tertinggi kemudian digunakan dalam pembuatan serbuk temu lawak instan. Serbuk tersebut selanjutnya dilakukan uji fisik berupa analisis kadar daya rehidrasi dan kadar rendemen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu media blanching asam sitrat dan asam askorbat serta waktu blanching 5 menit. Data yang diperoleh dianalisis uji statistik dengan analisis univariate dan apabila ada beda nyata dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sitrat dan asam askorbat berpengaruh nyata terhadap kandungan kadar tanin dan flavonoid. Konsentrasi asam sitrat 0,05% memiliki kandungan tanin dan flavonoid tinggi yaitu berturut-turut 18,66 mg EC/ g dan 7,58 mg Ek/ g sedangkan hasil analisa uji fisik serbuk temu lawak instan blanching terpilih dengan variasi perbandingan 1:2 yaitu 500 g temu lawak dengan 1.000 g gula pasir yang memiliki rendemen 253,74% dan daya rehidrasi 0,30 ml/ g.
Kata kunci : Temu lawak, blanching, tanin, flavonoid
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Temu lawak, blanching, tanin, flavonoid |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | THP UMBY |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 03:21 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 03:21 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/6993 |