HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA

Konsep diri adalah keyakinan seseorang secara menyeluruh tentang diri sendiri yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksinya dengan lingkungan. Faktor yang paling berperan dalam membentuk konsep diri adalah faktor keluarga yang melibatkan hubungan keluarga, yaitu keharmonisan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan keluarga dengan konsep diri pada remaja. Hipotesis penelitian ini ialah ada hubungan positif antara keharmonisan keluarga dengan konsep diri pada remaja. Semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga maka semakin positif konsep diri pada remaja, sebaliknya semakin rendah tingkat keharmonisan keluarga maka semakin negatif konsep diri pada remaja. Penelitian ini melibatkan 50 orang remaja di Yogyakarta. Data dalam penelitian ini diungkap dengan metode skala konsep diri dan skala keharmonisan keluarga. Uji hipotesis menggunakan analisis Product Moment dari Pearson. Hasil analisis bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan konsep diri (r=0,776; p=0,000). Artinya semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga maka cenderung positif konsep diri pada remaja, sebaliknya semakin rendah tingkat keharmonisan keluarga maka cenderung negatif konsep diri pada remaja. Penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima.
Kata Kunci: Konsep Diri, Keharmonisan Keluarga, Remaja.