Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Pemaafan Pada Remaja Dari Keluarga Broken Home

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan pemaafan pada remaja dari keluarga broken home. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara kematangan emosi dengan pemaafan pada remaja dari keluarga broken home. Subjek penelitian berjumlah 91 remaja dengan orangtua yang bercerai dan berusia 12-21 tahun. Penentuan subjek penelitian menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan alat ukur berupa Skala Pemaafan dan Skala Kematangan Emosi. Metode analisis data yang digunakan adalah Product Moment. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar r=0.369 dan p=0.000 (p<0.01). Nilai koefisien determinasi (R squared) sebesar 0.136 yang berarti bahwa kematangan emosi memberikan sumbangan sebesar 13% terhadap pemaafan pada remaja dari keluarga broken home. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kematangan emosi dengan pemaafan pada remaja dari keluarga broken home.

Kata Kunci: pemaafan, kematangan emosi, remaja, broken home