Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Work-Life Balance Pada Polisi Wanita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan work-life balance pada polisi wanita. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara stres kerja dengan work-life balance pada polisi wanita. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 65 orang yang memiliki karakteristik polisi wanita yang sudah mempunyai suami dan anak dan prajurit dengan golongan bintara. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Work-life Balance dan Skala Stres Kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r) hipotesis sebesar -0,413 dengan (p < 0,01) Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara stres kerja dengan work-life balance pada polisi wanita. Sumbangan efektif stres kerja terhadap penurunan work-life balance adalah 17% dan 83% berhubungan dengan faktor lain yaitu faktor organisasi (swork arrangements, work-life balance policies and programmes, dukungan kerja, teknologi, peran), faktor individu (kepribadian, psychological well-being, kecerdasan emosi), dan faktor lingkungan sosial (tanggung jawab pengasuhan anak dan dukungan keluarga).