HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA SMA

Motivasi Belajar siswa yang tinggi dapat memberikan dampak positif bagi siswa
tersebut seperti akan mendapatkan tambahan nilai dari guru. Namun, apabila siswa memiliki
motivasi belajar yang rendah akan berdampak negatif pada siswa itu sendiri. Salah satu
dampak negatif atau permasalahan yang muncul dan dilakukan oleh siswa SMA yang
memiliki motivasi yang rendah yaitu perilaku membolos. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan perilaku membolos pada siswa SMA.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara motivasi
belajar dengan perilaku membolos pada siswa SMA. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa dengan rentang usia 15-17 tahun. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 135 siswa.
Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar dan skala bentuk-bentuk
perilaku membolos. Hasil analisis product moment untuk varibel motivasi belajar dan
perilaku membolos menunjukkan (rxy) = -0.650 (p <0,050) yang berarti bahwa hipotesis
ada hubungan negatif antara motivasi belajar dengan perilaku membolos pada siswa SMA
diterima. Besar sumbangan motivasi belajar dengan perilaku membolos pada siswa sebesar
42.3% dan sisanya sebanyak 57.7% memiliki hubungan dengan faktor lain.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Perilaku Membolos, Siswa