PELATIHAN ASERTIVITAS UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA REMAJA KORBAN PERUNDUNGAN

Penelitian ini memiliki variabel bebas adalah pelatihan asertivitas dan variabel terikat adalah kecemasan, yang bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan asertivitas dalam menurunkan kecemasan pada remaja korban perundungan. Desain penelitian ini adalah true experiment dengan bentuk desain pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang berpartisipasi adalah remaja korban perundungan berjumlah 10 orang yang memiliki skor kecemasan sedang dan tinggi berdasarkan skala kecemasan serta perilaku asertif memiliki kategori sedang dan rendah berdasarkan skala perilaku asertif, yang dirandom menjadi 5 orang pada kelompok eksperimen dan 5 orang pada kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah analisis U-Mann Whitney dan Wilcoxon Rank Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan skor kecemasan kelompok remaja korban perundungan yang mendapatkan pelatihan asertivitas memiliki tingkat kecemasan yang rendah dibandingkan dengan kolompok remaja perundungan yang tidak mendapatkan pelatihan asertivitas serta ada perbedaan skor kecemasan remaja perundungan pada kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan pelatihan asertivitas, yang mana tingkat kecemasan setelah perlakuan lebih rendah dari sebelum perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan asertivitas efektif dapat menurunkan kecemasan pada remaja korban perundungan, yang mana remaja korban perundungan mampu berperilaku asertif dapat mampu menurunkan tingkat kecemasan yang dirasakan.