Data menunjukkan bahwa individu usia 15-19 tahun sebanyak 91% menggunakan
internet. Masa remaja merupakan periode perubahan, remaja mengalami
perubahan diantaranya perubahan fisik, psikis, seksual, kognitif dan sosial.
Remaja yang berada pada periode perubahan rentan mengalami kecenderungan
adiksi internet. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecenderungan adiksi
internet adalah persepsi terhadap pola asuh otoritatif. Pola asuh orang tua adalah
salah satu faktor yang ada pada masa kanak-kanak dan remaja yang dapat
menentukan perilaku seseorang dimasa mendatang. Perilaku kecenderungan
adiksi internet yang merupakan salah satu perilaku yang dapat di kontrol dengan
penerapan pola asuh orang tua otoritatif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoritatif dengan
kecenderungan adiksi internet pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 100
subjek berusia 15-19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
negatif antara kecenderungan adiksi internet dengan persepsi terhadap pola asuh
otoritatif, serta hubungan keduanya merupakan korelasi yang sangat kuat (r =
-0,827 dengan p = 0,000 (< 0,05))