Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Subjek penelitian ini adalah 60 istri yang bekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat pengumpul data menggunakan Skala Kepuasan Pernikahan dan Skala Konflik pekerjaan-Keluarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan negatif signifikan antara konflik pekerjaan-keluarga dengan kepuasan pernikahan (rxy = -0.351; p ≤ 0.05). Hasil tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi konflik pekerjaan-keluarga pada istri yang bekerja maka semakin rendah kepuasan pernikahan. Sebaliknya, semakin rendah konflik pekerjaan-keluarga pada istri yang bekerja maka semakin tinggi kepuasan pernikahan. Selanjutnya, berdasarkan analisis data diketahui koefesien determinan menunjukan angka 0.164. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel konflik pekerjaan-keluarga berkontribusi sebesar 16.4% terhadap penurunan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja dan sisanya sebesar 83.6% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain.