Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada single mother. Hipotesis yang ditunjukkan adalah adanya hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan resiliensi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 56 orang yang memiliki beberapa karakteristik yaitu single mother dan memiliki anak berusia 0-8 tahun. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Dukungan Sosial dan Resiliensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0.612 dengan p= 0,000 (p < 0,005). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel dukungan sosial dengan resiliensi. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,374, hal tersebut menunjukkan bahwa variabel dukungan sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 37,4% terhadap variabel resiliensi dan sisanya 62,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti self-esteem, spritualitas, dan emosi positif.