Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wilayah sebagai pengembangan ternak domba di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilihat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia. Penelitian ini telah dilakukan pada 01 – 28 Oktober 2020. Teknik penarikan sempel yang digunakan pada penelitian ini adalah penarikan acak kelompok multi tahap (Multistage Cluster Random Sampling). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah produktivitas ternak, produktivitas pakan, sosial budaya dan kondisi alam. Hasil penelitian menunjukan rerata umur responden yaitu 51,09 tahun, 46% tamatan SMA, dengan pengalaman beternak rerata 2,9 tahun, sebagian besar responden bermata pencaharian sebagai petani, jumlah kepemilikan ternak rerata 0,56 UT, status kepemilikan ternak 100% milik sendiri, pertambahan bobot harian untuk domba jantan dewasa 35,81 g, domba betina dewasa 36,16 g, domba jantan muda 35,71 g, domba betina muda 34,01 g, untuk domba cempe jantan 32,64 g dan domba cempe betina 29,71 g, kinerja reproduksi domba 100% kawin alami, rerata umur pertama kawin 11 bulan, rerata umur pertama beranak 15,7 bulan, rerata lambing interval 9,4 bulan, little size 1,3 ekor. Berdasarkan produksi hijauan dan produksi limbah pertanian sebanyak 30.683,01 BK, dengan sisa pakan sebanyak 5.463,01 BK ton/thn atau setara dengan 1.663,02 UT. Kecamatan Karangnongko berpotensi untuk pengembangan ternak domba.