Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan emosional yang diberikan komunitas Hamur pada anggotanya yang mengalami broken home. Jenis penelitian tergolong dalam tipe deskriptif dengan pendekatan fenomenologi dalam metode kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang merupakan anggota komunitas Hamur yang memiliki keluarga broken home.Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dukungan emosional komunitas Hamur dapat memberikan pengaruh yang positif serta dapat memberkan manfaat bagi kedua partsipan dari berbagai macam cerita permasalahan keluarga yang didapatkan dalam komunitas. Selain itu hasil temuan lapangan, peneliti menemukan adanya penerimaan dalam diri kedua partisipan. Penerimaan diri tersebut muncul karena adanya dukungan positif dari lingkungannya, serta didukung dengan adanya kegiatan-kegiatan positif yang di lakukan oleh komunitas Hamur juga dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kedua partisipan. Selain itu interaksi yang terjalin antara sesama anggota komunitas sangat kekeluargaan serta saling mendukung, sehingga dapat menimbulkan perasaan nyaman berada dalam lingkungan komunitas Hamur.