Dalam menjalankan tugas dengan penuh professional untuk menjaga keutuhan Negara Indonesia, Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tentu nya juga menginginkan adanya Subjective Well-Being (SWB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara optimisme dengan SWB, (2) hubungan antara dukungan sosial dengan SWB, (3) hubungan antara optimisme dan dukungan sosial dengan SWB. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan skala yang terdiri dari skala SWB, skala optimisme, dan skala dukungan sosial dengan reliabilitas Alpha sebesar 0,946, 0,915 dan 0,929. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 Anggota TNI Paskhas Adisucipto yang diambi dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara (1) optimisme dengan SWB dengan nilai koefisien sebesar 0,669 (p<0,05), (2) dukungan sosial dengan SWB, dengan nilai korelasi sebesar 0,778 (p<0,05) dan (3) optimisme dan dukungan sosial dengan SWB, nilai R sebesar 0,814 (p<0,05) yang artinya kedua variabel predictor dapat berkonstribusi dalam memprediksikan SWB sebesar 66,3%% sedangkan sisanya 33,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.