Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self – disclosure di media sosial dengan stres pada perempuan. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara self – disclosure di media sosial dengan stres pada perempuan. Total subjek adalah 105 perempuan berusia 18 – 40 tahun. Subjek dipilih menggunakan purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala self – disclosure di media sosial dan skala stres pada perempuan. Hasil analisi product moment dari Karl Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel self – disclosure di media sosial dengan stres pada perempuan r = 0.341 (p<0,050). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang negatif antara self – disclosure di media sosial dengan stres pada perempuan, jadi hipotesis ditolak