Masalah ketidakpuasan tubuh sering muncul pada remaja yang menggunakan media sosial. Body dissatisfaction atau ketidakpuasan tubuh dapat mucul karena tindakan social comparison di media sosial instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison di media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada remaja di Bantul. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 130 responden. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala body dissatisfaction berdasarkan The Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS) dan skala social comparison. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dar Karl Pearson. Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,732 dengan p= 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara body dissatisfaction dan social comparison pada emaja akhir di Bantul. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,536 artinya variabel social comparison memberikan kontribusi 53,6 % terhadap body dissatisfaction dan 46,4 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.