Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan dibawah usia 18 tahun. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pernikahan dini di peringkat 37 dunia, tertinggi ke 2 setelah Kamboja di Asean. Penyesuaian diri sangat penting untuk keberlangsungan rumah tangga karena sangat terkait dengan kualitas pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri remaja laki-laki yang sudah menikah dini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian terdiri dari dua orang remaja laki-laki sudah menikah dan dua orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri remaja laki-laki yang sudah menikah dini sikap atau perilakunya telah sesuai dengan beberapa aspek, namun penerapannya masih kurang ideal. Aspek-aspek yang telah terpenuhi yaitu resisten dalam menghadapi masalah, mampu mengelola emosi, berperilaku baik sebagai seorang suami, dan berperilaku baik terhadap lingkungan sekitar.