Bisnis dibidang bakpia dan wingko di Yogyakarta semakin kompetetif dan salah satunya dirasakan juga oleh pabrik X. Berada di lingkup bisnis kompetitif pabrik bakpia X membutuhkan karyawan yang memiliki work engagement didalam dirinya agar mampu memberikan kualitas terbaik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya work engagement dan faktor dominan dalam penelitian ini adalah persepsi lingkungan kerja fisik. Subjek penelitian sebanyak 36 karyawan bagian produksi yang sudah bekerja minimal satu tahun. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Work engagement dan Skala Persepsi Lingkungan Kerja Fisik. Hasil koefisien reliabilitas Alpha work engagement sebesar 0,951 dan persepsi lingkungan kerja fisik sebesar 0.924. Analisis data penelitian menggunakan teknik korelasi product moment, hasil koefisien korelasi (rxy) 0.704 (p <0.01), sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan work engagement. Sumbangan efektif yang diberikan persepsi lingkungan kerja fisik terhadap variabel work engagement sebesar 49.5% dan sisanya 50.5% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.