Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana peran profesionalisme kerja dan domestik Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) yang berstatus sebagai istri atau ibu rumah tangga. Menjadi anggota prajurit dan ibu rumah tangga memang bukan perkara yang mudah bagi seorang perempuan untuk dihadapi secara bersamaan. Ketidakmampuan dalam membagi peran antara profesionalisme kantor dan domestik memunculkan konflik peran ganda bagi perempuan KOWAD yang memilih bekerja dan sudah berstatus sebagai istri atau ibu rumah tangga. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu; pertama, sumber konflik peran ganda anggota KOWAD; kedua, apa saja peran profesionalisme dan domestik KOWAD; ketiga, bagaimana penyelesaian konflik peran ganda KOWAD. Penelitian ini melibatkan empat anggota KOWAD dengan usia 23 tahun, 24, tahun, 28 tahun dan 29 tahun yang merupakan anggota KOWAD dinas di Kota Semarang dan Jakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur dengan panduan wawancara terbuka. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukan bahwa adanya konflik peran ganda pada KOWAD dipengaruhi oleh tuntutan waktu, kesenjangan jabatan, berselisih paham, komunikasi dengan pasangan atau keluarga, pengasuhan anak dan tekanan prioritas pekerjaan dan keluarga.