Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan tingkat stres pada remaja putri. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara citra tubuh (body image) dengan tingkat stres pada remaja putri. Subjek dalam penelitian ini adalah 175 remaja putri yang berusia 12 sampai 23 tahun. Metode pengumpulan data dalam peneletian ini menggunakan skala citra tubuh (body image) untuk mengukur citra tubuh dan skala stres oleh Cohen (1994) untuk mengukur tingkat stres. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar rxy = -,371 dan (p < 0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara antara citra tubuh dengan tingkat stres, sehingga hipotesis diterima. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,138 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel citra tubuh tidak menyumbangkan kontribusi sebesar 86,2% terhadap tingkat stress pada remaja putri.