Para penggemar musik metal memiliki cara tersendiri untuk berekspresi pada saat menonton konser metal yaitu dengan melakukan moshing. Moshing tersebut tersebut jika diperhatikan merupakan gerakan yang menggambarkan perilaku agresif jika dilakukan tanpa kontrol diri yang baik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada mahasiswa penggemar musik metal di Yogyakarta. Semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku agresif pada individu, sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka akan semakin tinggi perilaku agresif pada mahasiswa penggemar musik metal di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 mahasiswa penggemar musik metal di Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kontrol Diri dan Skala Perilaku Agresif. Hasil analisis product moment diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,556 dengan p < 0,050. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang negatif secara signifikan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada mahasiswa penggemar musik metal. Hasil tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku agresif pada mahasiswa penggemar musik metal. Sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku agresif pada mahasiswa penggemar musik metal.