Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran resiliensi yang terjadi pada survivor di masa pandemi covid-19 saat ini. Adapun central question atau pertanyaan penelitian yang telah di rumuskan dalam penelitian ini yaitu; bagaimana gambaran resiliensi pada survivor pasien covid-19? Partisipan dan Informan yang terlibat pada penelitian ini berjumlah enam orang yang berusia dari 23-63 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non-partisipan dan wawancara. Dalam penelitian ini akan menggunakan unit analisis secara individu dengan tiga orang survivor covid-19 sebagai partisipan dan juga melibatkan tiga orang kerabat dekat sebagai informan yang mengetahui tentang bagaimana kehidupan serta resiliensi yang dilakukan partisipan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa partisipan memiliki gambaran resiliensi yang berbeda-beda, terdapat dua orang partisipan yang memiliki stigma negatif dari lingkungan masyarakat saat awal dinyatakan positif covid-19 kemudian seiring berjalannya waktu, kedua partisipan bisa bangkit dari stigma tersebut dengan cara tetap berpikir positif, selalu berempati, dan memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat menyelesaikan masalahnya secara efektif.