Salah satu jenis serangga hama pasca panen yang sering menyerang biji kacang hijau dalam penyimpanan adalah Callosobruchus chinensis L. Pengendalian yang banyak dilakukan saat ini dengan menggunakan pestisida kimia sintetik, maka diperlukan suatu alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan pestisida nabati daun jeruk purut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati daun jeruk purut terhadap pengendalian hama C. chinensis L. dan mutu benih kacang hijau. Penelitian ini telah dilakukan dari Oktober 2020 sampai Februari 2021, di Laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari bentuk formulasi dan takaran pestisida nabati daun jeruk purut yang terdiri dari serbuk 30 gram, serbuk 40 gram, ekstrak 20%, ekstrak 30%, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pestisida nabati daun jeruk purut dapat mengendalikan hama C. chinensis L dan mempertahankan mutu benih kacang hijau tetap baik selama 4 bulan penyimpanan, dan aplikasi yang terbaik dengan ekstrak daun jeruk purut konsentrasi 30%.