Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekerasan verbal
oleh orang tua dengan kecenderungan depresi pada remaja. Hipotesis yang diajukan
adalah terdapat hubungan positif antara kekerasan verbal oleh orang tua dengan
kecenderungan depresi pada remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 131
orang yang memiliki karakteristik remaja berusia 12-21 tahun. Metode pemilihan
subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan
data dalam penelitian ini menggunakan Skala Beck Inventory Depression II dan
Skala Kekerasan Verbal oleh orang tua. Teknik analisis data yang digunakan adalah
korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh
koefisien korelasi sebesar rxy = 0,856, menunjukkan adanya hubungan positif
antara kekerasan verbal oleh orang tua dengan kecenderungan depresi pada remaja.
Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²)
dalam penelitian ini sebesar 0.733, yang mana variable kekerasan verbal
memberikan sumbangan efektif sebesar 73,3 % terhadap kecenderungan depresi.