Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap perilaku over-protective orangtua dengan penyesuaian diri remaja. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan negatif antara persepsi terhadap perilaku over-protective orangtua dengan penyesuaian diri remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang remaja akhir yang memiliki karakteristik berumur 18-21 tahun dan mahasiswa yang sedang aktif kuliah di Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala penyesuaian diri remaja dan skala persepsi terhadap perilaku over-protective orangtua. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = -0,462 dengan p = 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif antara persepsi terhadap perilaku over-protective orangtua dengan penyesuaian diri remaja, sehingga hipotesis diterima. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,214 yang berarti variabel persepsi terhadap perilaku over-protective orangtua memberi kontribusi sebesar 2,14% terhadap variabel penyesuaian diri remaja dan sisanya 78,6% dipengaruhi oleh faktor lain.