Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Dukungn sosial Rekan kerja dengan Burnout pada karyawan PT X. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara Dukungan Sosial Rekan Kerja dengan Burnout. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 karyawan produksi bagian lapangan. Pengambilan subjek dilakukan dengan metode puposive sampling. Pengambilan data penelitian ini dengan menggunakan dua skala, yaitu Skala Dukungan sosial rekan kerja dengan Skala Burnout. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,320 dengan p = 0,013 Adanya korelasi tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan social rekan kerja dengan burnout pada karyawan PT X. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang ditunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat dukungan sosial rekan kerja semakin rendah tingkat burnout karyawan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat dukungan sosial rekan kerja semakin tinggi tingkat burnout karyawan, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dukungan sosial Rekan kerja memberikan pengaruh sebesar 10,2% terhadap Burnout. Berdasarkan hasil penelitian ini masih ada 89,2% pengaruh dari faktor lain dimana faktor tersebut tidak diteliti dalam penelitian ini