Stres akademik muncul ketika harapan untuk meraih prestasi akademik meningkat dan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa sehingga menimbulkan tekanan psikologis yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial orangtua dengan stres akademik selama pembelajaran daring di MTS N Pundong Bantul Yogyakarta. Peneliti mengajukan hipotesis bahwa ada hubungan negatif antara dukungan sosial orangtua dengan stres akademik selama pembelajaran daring di MTS N Pundong Bantul Yogyakarta. Semakin tinggi dukungan sosial orangtua maka semakin rendah pula stres akademik selama pembelajaran daring di MTS N Pundong Bantul Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII di MTS N Pundong Bantul Yogyakarta sebanyak 115 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial orangtua dan skala stres akademik. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan uji product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara dukungan sosial orangtua dengan stres akademik selama pembelajaran daring di MTS N Pundong Bantul Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai rhitung sebesar -0,265 dan nilai signifikansi sebesar 0,004. Variabel dukungan sosial orangtua memberikan sumbangan pada variabel stres akademik sebesar 30,1%; sedangkan sisanya sebesar 69,9% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial orangtua maka semakin rendah pula stres akademik selama pembelajaran daring di MTS N Pundong Bantul Yogyakarta. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi stres akademik