Efikasi diri ayah berperan penting untuk menentukan ketahanan menjalankan perannya sebagai ayah, terutama saat dihadapkan dengan tantangan atau kesulitan. Kondisi ini membuat keterlibatan ayah sangat penting untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan efikasi diri ayah dapat meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest yang melibatkan 6 subjek ayah yang memiliki anak berkebutuhan khusus usia 6-13 tahun. Program intervensi yang dilakukan adalah pelatihan efikasi diri ayah dengan metode experiential learning. Berdasarkan hasil analisis dengan Wilcoxon Signed-Rank Test, dimana pada pengukuran pretest-posttest (p=0,026<0,05, Z=2,226), posttest-follow up (p=0,027<0,05, Z=2,207), dan pretest-follow up (p=0,027<0,05, Z=2,207). Maka, dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah pemberian pelatihan efikasi diri ayah memberikan pengaruh dalam meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus di Kecamatan X, Yogyakarta.