Kebijakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 menciptakan dua pandangan yang berbeda dari mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan sosial menghadapi pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah, terdapat hubungan yang negatif antara regulasi emosi dengan kecemasan sosial pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 174 mahasiswa yang menghadapi pembelajaran tatap muka. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan skala kecemasan sosial. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = -0,589 (p ≤ 0,050) menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara regulasi emosi dengan kecemasan sosial pada mahasiswa. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini sebesar 0,358, hal ini menunjukkan bahwa variabel regulasi emosi memiliki kontribusi sebesar 35,8% terhadap variabel kecemasan sosial dan sisanya sebesar 64,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.