Keterikatan kerja yang dimiliki oleh karyawan menjadi bagian yang perlu untuk terus diperhatikan, dimana apabila karyawan mampu menjalankan perannya dengan baik, penuh semangat, berdedikasi serta mempunyai penyerapan yang baik maka mampu untuk menunjukan hasil kerja yang baik terutama menunjang keberhasilan dari suatu pencapaian perusahaan. Namun dikarenakan adanya status sebagai karyawan kontrak maka terkadang dapat memicu kecemasan dan kekhawatiran pada karyawan. Oleh sebab itu, perlu untuk memperhatikan hal-hal yang dapat memicu tingginya ketidakamanan kerja yang dialami oleh karyawan sehingga dapat bekerja dengan lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketidakamanan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan kontrak PT. Pelindo IV Terminal Petikemas Bitung. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 66 orang yang memiliki kriteria yaitu karyawan kontrak dan masih berusia 18-40 tahun. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu Skala Keterikatan Kerja dan Skala Ketidakamanan Kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) = -0,088 dengan p = 0,241 (p > 0,050), yang berarti tidak ada hubungan antara ketidakamanan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan kontrak PT. Pelindo IV Petikemas Bitung.