Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecukupan pakan dan bangsa sapi potong betina yang mengalami kasus kawin berulang (Repeat Breeder) di Kabupaten Kulonprogo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap peternak sapi potong di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sentolo, Kecamatan Kalibawang, dan Kecamatan Kokap. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 5% dari populasi ternak terendah yaitu 107 ekor, 7% dari populasi ternak sedang yaitu 179 ekor, dan 10% dari populasi ternak tertinggi yaitu 200 ekor sapi yang mengalami kawin berulang. Data yang diperoleh di uji dengan analisis korelasi regresi, total konsumsi BK protein, dan Metabolisme Energi (ME) dikorelasikan dengan jumlah kawin berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total konsumsi pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kawin berulang dengan nilai non signifikansi total BK 0,064, total ME 0,832, total konsumsi Protein 0,181 dan bangsa sapi mempengaruhi terjadinya kawin berulang. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa di Kabupaten Kulon Progo bangsa sapi mempengaruhi kawin berulang tetapi kecukupan pakan tidak mempengaruhi kawin berulang.


Kata Kunci : kawin berulang, sapi potong, kecukupan pakan, bangsa sapi