Masa remaja adalah masa yang paling banyak mendapatkan perhatian yang tinggi direntang kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena banyak permasalahan yang terjadi dalam masa remaja. Salah satu permasalahan yang terjadi pada remaja adalah bullying yang sering terjadi di lingkungan pendidikan seperti sekolah dan kampus. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara pola asuh permisisf dengan perilaku bullying pada remaja akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh permisisf dengan perilaku bullying pada remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 84 remaja akhir. Metode pengambilan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan skala Perilaku Bullying dan skala Pola Asuh Permisif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi product moment (pearson correlation). Hasil analisis data penelitian diperoleh keofisien korelasi sebesar (rxy) = 0,830 dan p = 0,000 (p <0,050) menunujukkan adanya hubungan positif antara Pola Asuh Permisif dengan Perilaku Bullying pada remaja akhir. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,689, hal ini berarti variabel Pola Asuh Permisif memberikan sumbangan sebesar 68,9% terhadap Perilaku Bullying.