Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profitabilitas usaha Sapi Potong
di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 Maret
sampai 14 April 2023. Penelitian dilakukan secara survei dengan metode
pengambilan sampel purposive random sampling, menggunakan alat bantu
kuesioner. Dari 495 peternak diambil 41 responden yang tersebar di 5 desa di
Kecamatan Ngaglik. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup identitas
responden, investasi, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, Return Cost Ratio
(R/C Ratio), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Rentabilitas, dan Break Even Point
(BEP). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar berumur
produktif yaitu 22-64 tahun sebanyak 92,68%. Pendidikan terbesar yaitu SMA
sebesar 36,58%. Pengalaman beternak terbesar yaitu 1-10 tahun sebesar 36,58%.
Tanggungan keluarga terbesar yaitu 3-4 orang sebesar 60,97%. Rata-rata investasi
sebesar Rp 7.618.580, rata-rata total biaya produksi sebesar Rp 48.872.878/tahun,
rata-rata penerimaan peternak sebesar Rp 55.761.463/tahun, rata-rata pendapatan
peternak sebesar Rp 6.888.585/tahun, rata-rata R/C Ratio adalah 1,13, B/C Ratio
adalah 0,13, Rentabilitas adalah 13,11 %, BEP (Rp) sebesar Rp 10.217.358 dan
BEP (UT) adalah 0,35 UT/ST. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
usaha ternak sapi potong di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman
menguntungkan dan layak untuk dijalankan.