Peralihan dari status siswa menjadi mahasiswa akan dialami setiap individu yang melanjutkan jenjang pendidikan dari sekolah ke perguruan tinggi. Dalam masa peralihan, individu dihadapkan pada lingkungan baru, sehingga resiliensi akademik sangat penting untuk dimiliki mahasiswa selama masa peralihan. Salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi akademik adalah penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri di perguruan tinggi dengan resiliensi akademik pada mahasiswa baru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 130 orang yang memiliki karakteristik mahasiswa baru atau mahasiswa tahun pertama di perguruan tinggi dan merupakan mahasiswa aktif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi dengan Skala Resiliensi Akademik. Teknik asalisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar = 0,680 dengan p = 0,000 yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara penyesuaian diri di perguruan tinggi dengan resiliensi akademik.