Penyimpanan benih merupakan bagian dari rangkaian produksi benih dan metode
penyimpanan berpengaruh terhadap daya simpan dan mutu benih. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jenis kemasan yang tepat untuk penyimpanan benih
kacang tanah pada berbagai lama penyimpanan. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Maret – Juli 2022 di Laboratorium Agronomi Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancangan
faktorial 3x4 yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat
ulangan. Faktor pertama adalah jenis kemasan terdiri atas tiga macam, yaitu
kantong plastik, kantong terigu dan kantong bagor. Faktor kedua adalah lama
penyimpanan terdiri atas empat aras, yaitu 4,8,12, dan 16 minggu. Hasil penelitian
manunjukkan ada interaksi antara jenis wadah dan lama penyimpanan terhadap
kadar air dan bobot benih setelah penyimpanan 16 minggu. Kombinasi perlakuan
kemasan kantong plastik dan lama penyimpanan 4 minggu merupakan perlakuan
terbaik untuk mempertahankan kadar air dan bobot benih kacang tanah. Kantong
plastik mampu mempertahankan mutu benih kacang tanah lebih baik daripada
kantong bagor dan kantong terigu setelah penyimpanan selama 16 minggu. Benih
kacang tanah yang disimpan pada suhu kamar dengan nilai daya berkecambah
awal 87%, setelah 8 minggu penyimpanan mutunya sudah turun dibawah standar
(80%).