Penyakit layu fusarium pada tomat merupakan penyakit layu yang disebabkan
oleh patogen F. oxysporum f. sp. lycopersici. Patogen ini hidup di dalam tanah dan bersifat
soil borne selain itu patogen Fusarium juga menyerang bagian xylem tanaman inangnya.
Salah satu agens hayati yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit layu
Fusarium adalah F. oxysporum f. sp. cepae Avirulen. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan konsentrasi yang tepat agens hayati F.
oxysporum f. sp. cepae avirulen terhadap penurunan intensitas penyakit layu fusarium pada
tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan
bulan Maret 2022 di UPT Kebun Percobaan milik Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor
tunggal yaitu pengaruh konsentrasi agens hayati F. oxysporum f. sp. cepae Avirulen.
Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu kontrol (tanpa agens hayati), konsentrasi
104 spora/ml air, 105 spora/ml air dan konsentrasi 106 spora/ml air. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian perlakuan konsentrasi agens hayati F. oxysporum f. sp.
cepae avirulen 105 spora/ml air merupakan konsentrasi terbaik yang dapat menurunkan
intensitas penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat.