Generasi Z adalah generasi kelahiran antara tahun 1995-2010. Generasi Z
merupakan generasi yang akrab dengan teknologi, internet, smarphone dan
kebanyakan dari generasi Z berhubungan social lewat media social. Dekatnya dunia
internet dan media social generasi Z memiliki potensi besar melakukan tindakan
cyberbullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
perilaku cyberbullying pada generasi Z. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80
responden dengan tahun kelahiran 1995-2007. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif deskriptiv cara pengambilan data menggunakan skala likert.
Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala cyberbullying. Teknik analisis
data yang digunakan menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil analisis data
diperoleh t = -1,511 dengan p = 0,135. Berdasarkan kaidah tersebut berarti tidak
ada perbedaan yang signifikan antara perilaku Cyberbullying pada remaja dan
deawasa. Dapat disimpulkan tidak ada perbedaan antara perilaku cyberbillying pada
generasi Z maka uji hipotesis pada penelitian ini ditolak